Blog Post

Indonesia Kehilangan 1,04 Persen Hutan Tiap Tahunnya

Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pelestarian hutan, dengan kehilangan rata-rata 1,04 persen luas hutannya setiap tahun. Ini berarti laju deforestasi di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Laos, yang justru mengalami peningkatan luas hutan sejak 1990, masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,3 persen per tahun.

Hutan Indonesia tidak hanya menyimpan sumber daya alam berupa kayu, tetapi juga berbagai potensi non-kayu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, seperti hasil hutan non-kayu dan peluang budi daya tanaman pertanian. Sebagai ekosistem, hutan memiliki peran penting dalam penyediaan air, produksi oksigen, habitat jutaan flora dan fauna, serta menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah pemanasan global. Hutan juga merupakan kawasan yang sangat penting bagi ketersediaan air bersih untuk kehidupan.

 

 

Namun, hilangnya hutan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alih fungsi lahan untuk perkebunan dan pertanian, pembalakan liar, serta kebakaran hutan yang kerap terjadi. Pembalakan liar di Indonesia bahkan diperkirakan mencapai nilai pasar gelap sekitar USD 8 juta per tahun. Indonesia yang memiliki luas hutan lima kali lipat lebih besar dari Malaysia dan tiga kali lebih besar dari Myanmar, menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pengawasan karena hutan-hutannya tersebar di berbagai wilayah kepulauan.

Hutan tropis Indonesia memiliki kekhasan iklim dan kondisi lingkungan yang berbeda dari wilayah sekitarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, misalnya, akan terasa seperti memasuki ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda dengan daerah pertanian di sekitarnya. Meski kondisi hutan di Asia Tenggara memiliki kemiripan, Indonesia yang terbentang melintasi Garis Wallace memiliki keanekaragaman hayati yang unik, terutama di wilayah barat yang mirip dengan negara-negara ASEAN lainnya.

 

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah nyata yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional dalam melindungi dan melestarikan hutan Indonesia. Upaya tersebut meliputi penegakan hukum yang lebih ketat terhadap kegiatan ilegal, restorasi lahan kritis, program reboisasi, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Tanpa tindakan segera, Indonesia berisiko kehilangan lebih banyak hutan, yang pada akhirnya akan berdampak pada keberlanjutan ekosistem, iklim global, dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam ini.

You may also like

Comments are closed.